pertanian desa wuwur

11 November 2025
Administrator
Dibaca 16 Kali
pertanian desa wuwur

Pertanian di Desa Wuwur, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, dikenal dengan tradisi unik dan kearifan lokal yang masih terjaga. Salah satu yang paling menonjol adalah metode tradisional “krompyongan” untuk mengendalikan hama tikus di sawah.

Potret Pertanian di Desa Wuwur

Desa Wuwur merupakan desa agraris di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sebagian besar warganya menggantungkan hidup dari bertani padi. Lahan persawahan di desa ini cukup luas, dan hasil panen padi menjadi sumber utama ekonomi masyarakat. Namun, seperti banyak daerah lain, petani di Wuwur juga menghadapi tantangan serius berupa serangan hama tikus yang kerap merusak tanaman.

Tradisi Krompyongan: Cara Unik Basmi Hama

Untuk mengatasi masalah tersebut, petani Wuwur memiliki cara khas yang disebut krompyongan linikata.com Beta News.

  • Metode sederhana: Petani memasang jaring di sekeliling sawah, lalu menggunakan kaleng-kaleng yang dirangkai.
  • Suara bising: Kaleng diseret sambil petani berteriak, menghasilkan suara nyaring yang membuat tikus panik.
  • Tikus terperangkap: Karena panik, tikus berlarian dan akhirnya masuk ke jaring yang sudah dipasang.
  • Gotong royong: Kegiatan ini biasanya dilakukan bersama-sama, sehingga juga memperkuat ikatan sosial antarwarga.

Metode ini bukan hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan racun kimia yang bisa merusak tanah dan air.

Nilai Sosial dan Budaya

Selain sebagai strategi pertanian, krompyongan juga menjadi tradisi turun-temurun. Anak-anak muda sering diajak ikut serta agar mengenal cara bertani sekaligus menjaga kebersamaan. Dengan begitu, krompyongan bukan hanya solusi teknis, tetapi juga warisan budaya lokal yang memperkuat identitas desa.

Tantangan dan Harapan

Meski tradisi ini masih bertahan, petani Wuwur tetap menghadapi tantangan:

Namun, dengan kombinasi kearifan lokal seperti krompyongan dan teknologi modern, pertanian di Desa Wuwur berpotensi terus berkembang.

Kesimpulan:
Pertanian di Desa Wuwur bukan sekadar soal menanam padi, tetapi juga tentang menjaga tradisi, kebersamaan, dan kearifan lokal. Krompyongan menjadi bukti bahwa solusi sederhana berbasis gotong royong bisa tetap relevan di tengah tantangan zaman.

Apakah Anda ingin saya menuliskan versi feature panjang dengan wawancara petani atau lebih ke artikel analisis tentang masa depan pertanian Wuwur?

Sources: linikata.com Beta News